Thursday, July 17, 2008

The Book: "It Takes Only One To Stop The Tango"


1 photo

Book review: “It Takes Only One To Stop The Tango”
By: Ira Petranto

Kasus-kasus menunjukkan bahwa walaupun bentuk perkawinan pasangan zaman kini sudah berubah kearah modernisasi, diantaranya mengutamakan kesetaraan, namun cara mereka mengatasi permasalahannya dalam perkawinan tersebut masih sangat tradisional, diantaranya mengandalkan konsep peran suami dan istri yang tradisional, menuntut kewajiban pasangannya dalam menyelamatkan perkawinan, bahkan menyalahkan pasangan apabila terjadi perselisihan.

Hal ini jelas tidak efektif lagi bahkan tidak sinkron sama sekali. Perlu konsep baru untuk menyelamatkan perkawinan. Dalam perkawinan modern yang ditandai dengan kesetaraan, masing-masing pihak mampu menyelamatkan perkawinannya. Tindakan yang dilakukan oleh satu pihak saja dapat membuat perubahan yang bermakna. “It Takes Only One To Stop The Tango”. Mungkinkah perkawinan bisa diselamatkan oleh satu pihak saja diantara pasangan tersebut? Simak buku ini..

Buku “It Takes Only One To Stop The Tango” adalah sebuah buku tentang pemaparan cara-cara memperkaya perkawinan, mempertahankan perkawinan bahkan apabila pasangan seolah-olah sudah tidak lagi menginginkan perkawinan tersebut.

Buku “It Takes Only One To Stop The Tango” terbit pada bulan November 2006, dan dapat ditemui di toko-toko buku kesayangan anda di Jakarta seperti Kinokuniya, Gramedia, Gunung Agung, atau di tempat-tempat lain seperti Carefour. Atau silahkan menghubungi penerbit Kawan Pustaka.

Location: Jakarta

No comments: